Cari Blog Ini

Halaman

فضيلة الصوم في كتاب تنكيح القول



Sibak berbagai hadits Rosululloh dalam kitab Tankihul Qoul tentang keutamaan puasa.

نسخة من كتاب تنكيح القول (الحرمين) في فضيلة الصوم، ص. ٢٣
Berikut adalah salinan dari kitab Tankihul Qoul (cetakan Haromaen) tentang keutamaan puasa. Hal.23


قال النبي صلى الله عليه وسلم: قَالَ الله تَعَالَى: الصَّوْم لي وَأنَا أَجزِي بِهِ.

"Allah ta'ala berfirman : Puasa itu bagi-Ku dan Aku-lah yang akan membalasnya."
Dalam Qiil kitab tersebut juga di jelaskan oleh imam Thobroni bahwa puasa adalah ibadah yang paling di sukai oleh Alloh.

وقال صلى الله عليه وسلم: للصَّائِم فَرْحَتَان يَفْرَحُ بِهِما فَرْحَةٌ عِنْدَ إفْطَارِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ.

"Orang puasa punya dua kebahagiaan yang akan membahagiakannya, kebahagiaan ketika berbuka dan kebaagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya (di hari Qiyamah)"

وقال صلى الله عليه وسلم: لَخُلُوف فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ الله مِنْ رِيحِ المِسْكِ.

"Sungguh bau mulutnya orang berpuasa lebih harum daripada harumnya minyak misik (kasturi)"

وقال صلى الله عليه وسلم: عَلَيْكُمْ بالغَنِيمَةِ البَارِدَةِ قالوا يا رَسُولَ الله وَمَا الغَنِيمَةُ البَارِدَةُ؟ قال: الصَّوْمُ في الشِّتَاءِ الغَنِيمَةُ البَارِدَة.

"Tetapilah rampasan yang dingin" . Para sahabat bertanya:"Apakah rampasan yang dingin itu wahai Rasulullah?" .
Nabi menjawab: "Berpuasa pada musim penghujan itulah rampasan yang dingin".

وقال صلى الله عليه وسلم: مَنْ صَامَ يَوْما مِنْ رَمَضَانَ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ فَإذَا تَمَّ رَمَضَانُ لا يُكْتَبُ عَلَيْهِ ذَنْبٌ إلى الحَوْلِ الآخر، فإنْ مَاتَ قَبْلَ رَمَضَانَ آخَر جَاءَ يَوْمَ القيامَةِ وَلَيْسَ عَلَيْهِ ذَنْبٌ.

"Barang siapa berpuasa sehari bulan Ramadhan maka diampuni dosanya yang sudah terlewat dan yang akan datang, jika bulan Ramadahan berakhir maka tidak akan ditulis dosanya hingga tahun berikutnya, ketika dia wafat sebelum Ramadhan berikutnya maka ia datang di hari kiamat tanpa dosa."

وقال صلى الله عليه وسلم: لَوْ أَذِنَ الله للسَّمواتِ والأَرْضِ أنْ تَتَكَلَّما لَقَالَتَا بُشْرى لِمَنْ صَامَ رَمَضَانَ بالجنَّةِ.

"Seandainya Allah mengijinkan langit dan bumi berbicara niscaya keduanya akan berkata: "Kabar gembira bagi orang yang puasa Ramadhan adalah surga "

وقال صلى الله عليه وسلم: الصِّيامُ جُنَّةٌ مِنَ النَّارِ كَجُنَّةِ أحَدِكُمْ مِنَ القِتَالِ.

"Puasa itu perisai (tutup) dari neraka seperti perisai kalian saat perang. "

وقال صلى الله عليه وسلم: الصَّائِمُ إذا أَفْطَرَ صَلَّتْ علَيْهِ المَلائِكَةُ حَتّى يَفْرَغَ.

"Para Malaikat memohonkan rahmat bagi orang yang sedang berbuka puasa hingga selesai."
Maksud dari memohonkan rahmat adalah memintakan keberkahan serta pengampunan..

وقال صلى الله عليه وسلم: لِكُلِّ شَيْءٍ زَكَاةٌ وَزَكَاةُ الجَسَدِ الصَّوْم.

"Setiap sesuatu ada zakatnya dan zakatnya badan adalah puasa"
Maksud dari zakat adalah shodaqoh..
وقال صلى الله عليه وسلم: نَوْمُ الصّائِمِ عِبَادَةٌ، وَصَمْتُهُ تَسْبِيحٌ، وَعَمَلُهُ مُضَاعَفٌ، وَدُعَاؤُهُ مُسْتَجَابٌ، وَذَنْبُهُ مَغْفُورٌ.

"Tidurnya orang berpuasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, amalnya senantiasa dilipatgandakan, doanya pun dikabulkan dan serta dosanya senantiasa diampuni. "
Puasa entah puasa fardhu ataupun sunnah..

Follow for instagram ; https://www.instagram.com/serambidarurroja/?hl=id


Add for fb ;

https://mobile.facebook.com/serambi.darurroja.100?ref_component=mbasic_home_header&ref_page=%2Fwap%2Fhome.php&refid=7&ref=dbl

Keunggulan Makna Pegon

Santri di pesantren salaf atau tradisonal dituntut mempelajari kitab kuning, istilah untuk kitab ulama salaf, dengan menggunakan makna pegon. Makna gandul adalah terjemah perkata yang ditulis di bawah baris-baris kalimat bahasa Arab yang tertera dalam kitab.

Makna gandul itu bukan sekadar terjemah perkata, melainkan dilengkapi semacam rumus yang mengisyaratkan posisi kata yang dimaknai dalam ilmu tata bahasa Arab (nahwu).

Rumus huruf fa, misalnya, terletak di atas baris berfungsi menunjukkan posisi atau tarkib fail (subjek) bagi kata yang dimaknai. Dalam membaca pun, ada tata tertibnya. Makna yang harus disebut dulu, kode ataukah lafadznya.

Contoh kalimat ja`a zaidun, memaknainya ja’a ‘teko’, sopo zaidun ‘si zaid’. Kata sopo (siapa) itu adalah arti kode huruf fa di atas baris kata zaidun yang menunjukkan bahwa kata zaidun adalah fail atau subjek.

Secara umum, kebanyakan pesantren memaknai kitab kuning menggunakan bahasa Jawa, bahasa ini yang mendominasi makna-makna kitab ala pesantren. makna gandul ala pesantren ini diciptakan oleh Syaikhona Kholil Bangkalan. Lalu apa sih keunggulan makna gandul ala pesantren salaf ini? Berikut 5 ulasannya:



1. Menguatkan dan Menjaga Tradisi Ilmu Nahwu
Dalam sebuah ungkapan dikatakankan “Nahwu adalah bapaknya ilmu, dan Sharaf adalah ibunya.” Ungkapan ini banyak tercantum dalam mukadimah kitab-kitab nahwu dan sharaf.

Nahwu sebagai ilmu gramatika Arab merupakan disiplin ilmu untuk mengetahui posisi setiap kata, yang mana dalam bahasa Arab hal ini berpengaruh pada harakat akhir setiap kata. Istilahnya i’rab. Sementara itu, sharaf merupakan ilmu yang meneliti perubahan kata dari satu bentuk ke bentuk lain.

Dengan makna gandul ala pesantren, santri terlatih mengenal istilah-istilah pokok dalam nahwu dan memahami perubahan masing-masing kata ketika kata tersebut telah beralih dari satu bentuk ke bentuk lainnya.

2. Menjaga Keindahan Makna

Dalam tradisi makna gandul, santri dibiasakan mengenal dan mengaplikasikan nahwu dan sharaf. Dari ketatnya pemaknaan ini lahirlah ketelitian memahami maksud setiap ungkapan dari kitab. Ketelitian inilah yang tak begitu saja ditemukan dalam kitab yang sudah berbentuk terjemah.

Sebuah kalimat bahasa Arab dalam terjemah bahasa Indonesianya bisa sama, tetapi kalau dalam bentuk orisinilnya bisa saja memiliki maksud berbeda. Karena setiap olah posisi dalam bahasa Arab mengandung tekanan arti tersendiri yang sulit diungkapkan dalam penerjemahan. Disinilah keindahan dan kedalaman makna bisa terjaga dan diresapi.

3. Mendidik Rapih dan Teliti

Kalau kita lihat cetakan kitab-kitab pesantren zaman dahulu, rata-rata gundul tanpa harakat, tanpa koma, dan paragraf. Paling hanya tanda titik saja yang mengakhiri penjelasan panjang. Kerapatan antar baris biasanya setara dengan ketikan spasi ganda atau malah kurang.

Santri diajari menyelipkan tulisan makna sedemikian rupa di antara spasi-spasi itu. Butuh ketekunan, pembiasaan serta waktu lama untuk mahir memaknai ala pesantren ini hingga menghasilkan tulisan yang rapi dan teliti. Bisa terbaca oleh orang lain adalah ukuran sukses dari penulisan makna gandul.

4. Melatih Konsentrasi dan Fisik

Pengajian kitab kuning di pesantren biasa disebut bandongan. Prosesnya, guru atau kiai membaca kitab dan santri menulis makna. Sesekali diselingi keterangan dan penjelasan dari guru. Panjang pendeknya uraian keterangan tergantung kelimuan guru dan situasi serta tuntutan khatam.

Oh ya, tuntutan khatam biasa jadi patokan kajian kitab di pesantren. Para kiai dan santri berharap berkah dengan mengaji kitab hingga tuntas. Kadang kalau sudah mendekati batas waktu khataman yang telah ditentukan, maka ritme baca kitab bisa semakin cepat. Ngebut.

Hal ini menuntut santri untuk lebih berkonsentrasi. Dibutuhkan keseimbangan maksimal antara telinga yang mendengar suara guru, mata yang mencari posisi tepat menulis makna, dan tangan yang harus lincah menulis.

5. Memahami Maknadengan Detail
Pemaknaan kitab ala pesantren menghasilkan pemahaman makna lebih detail dengan mengerti kedudukan masing-masing kata ditinjau dari ilmu Nahwu dan Sharaf, serta ilmu alat lain. Dalam pemaknaan kalimat-kalimat sastra, memerlukan andil ilmu Balaghah (bagian dari ilmu sastra Arab) dalam mengungkap keindahannya.

Meskipun terkadang para santri terkendala dalam proses penerjemahan makna, tetapi pada dasarnya mereka memahami arti dalam ungkapan yang disampaikan pengarang kitab dengan lebih mendalam.



Ketelitian ini melahirkan kehati-hatian dalam memahami setiap dalil agama. Disisi lain, santri yang telah mengerti betapa rumitnya ilmu tata bahasa Arab tidak akan begitu saja mengekor pada buku-buku terjemahan.

Bagi kaum santri, memahami keterangan dari kitab kuning sama halnya mengaji kepada ulama yang menulis kitab tersebut. Santri juga menyadari betapa sulitnya ijtihad langsung dari nash Alquran dan Hadis tanpa memperhatikan dan mengikuti keterangan para ulama. Sehingga mereka merasa geli ketika ada orang yang anti taqlid mazhab ternyata hanya bermodal buku-buku terjemahan.

Follow for instagram ; https://www.instagram.com/serambidarurroja/?hl=id


Add for fb ;
https://mobile.facebook.com/serambi.darurroja.100?ref_component=mbasic_home_header&ref_page=%2Fwap%2Fhome.php&refid=7&ref=dbl

Keistimewaan Ilmu @UqudulJumanIII

Alasan kenapa nabi Sulaiman memilih ilmu di banding kerajaan.


'Alama Ya'lamu 'Ilman, yang terletak menjadi masdar dan mempunyai definisi menunjukkan arti dirinya sendiri,. Lantas dari 'ilman kok menjadi ilmu ??? Pengen tau jawabannya ?, ayo mondok !!!


Sebagian ulama' berpendapat bahwa Ilmu terdapat 3 huruf di dalam nya yaitu 'ain lam dan mim, yang di mana dari ketiga huruf tersebut memiliki makna yang berbeda beda.. 'Ain yang mustaq (dicetak) menjadi lafadz 'illiyyin yang bermakna derajat luhur (tinggi)
Dan Lam yang mustaq menjadi lafadz Lathif yang mempunyai makna kelembutan..
Sedangkan Mim ialah mustaq menjadi lafadz mulku yang mempunyai makna keraton (kerajaan)..
Dengan secara tidak langsung mereka yang berilmu pasti mendapatkan ke 3 tafsiran tersebut....

Karena itu ada sebuah riwayat dari ibn Abbas RA bahwasanya memilih antara ilmu dan kerajaan yang mana di peruntukkan kepada nabi Sulaiman, dan ternyata nabi Sulaiman memilih ilmu. Alhasil nabi Sulaiman mendapatkan ilmu tersebut dan juga mendapatkan kerajaan yang tidak beliau pilih..

Gambaran dari hadits di atas adalah shohibul ilmi (orang yang memiliki ilmu) senantiasa ia akan mendapatkan derajat tinggi, kelembutan serta kerajaan yang di masa sekarang ini kerajaan adalah wujud dari kemulyaan..

Menurut Qiil (pendapat) yang lain, kemulyaan ilmu itu sendiri di tunjukkan dari ayat Alloh yang di tujukan kepada Nabi Muhammad "ucapkanlah wahai muhammad ; wahai tuhanku aku berharap engkau menambahkan ilmu kepadaku" karena nya, Alloh memberi setiap ilmu kepada Rosululloh dan tidak memerintahkan untuk mencari kelebihan selain kelebihan dalam ilmu..

📖 Durotun Nasihin sh. 15...

Follow for instagram ; https://www.instagram.com/serambidarurroja/?hl=id

Add for fb ;
https://mobile.facebook.com/serambi.darurroja.100?ref_component=mbasic_home_header&ref_page=%2Fwap%2Fhome.php&refid=7&ref=dbl
Semarak Seribu Terbang dalam rangka menyambut Haflah Akhirussanah 2019 dan menyambung tali sailaturrahmi antar  santri ponpes Darur Roja' dan IPNU - IPPNU se_kecamatam srengat..

Acara tersebut sudah berlangsung sejak 2015 lalu, sejak berdirinya jam'iyah Mitro Sejati milik Iksad (ikatan santri alumni darur roja'),

Seperti tahun tahun yang telah berlalu, satu hari sebelum hari H haflah akhirussanah, ponpes darur roja' menyelenggarakan acara gebyar sholawat yang biasanya hanya mengundang 2 sampai 3 grub hadroh sekitar, namun acara kali ini selain di isi oleh team hadroh Arja'ur Roja' dari ponpes darur roja' dan team hadroh Qurroth A'yun dari ponpes darur roja' putri, juga di isi oleh team hadroh dari IPNU - IPPNU se_kecamatan srengat.. yang mana acara tersebut akan di selenggarakan pada jum'at malam sabtu 19 April 2018 pukul 19:00 WIB, yang bertempat di panggung utama halaman ponpes darur roja'..


Follow for instagram ; https://www.instagram.com/serambidarurroja/?hl=id

Add for fb ;
https://mobile.facebook.com/serambi.darurroja.100?ref_component=mbasic_home_header&ref_page=%2Fwap%2Fhome.php&refid=7&ref=dbl

📷 jamil_musthofa

Haflah Akhirussanah 2019

Haflah Akhirussanah 2019..



pondok pesantren salafiyah Darur Roja' desa selokajang kecamatan srengat kabupaten blitar jawa timur.. pada sabtu malam ahad 20 April 2019 di halaman pondok pesantren Darur Roja'..
Yang dalam acara ini di isi oleh muballigh dari nggronggo kediri jawa timur Agus Ahmad Faris..
Seperti biasa acara tasyakuran haflah yg nanti nya akan di isi dengan muhafadzoh dari kelas tsanawi I dan tsanawi II kemudian di lanjut dengan wisuda dari tingkat ibtida'iyah, tsanawiyah, dan 'Aliyah sebagai pra acara.. berlanjut ke acara inti yg nantinya akan di isi dengan pembukaan oleh mc, qiro'atul Qur'an, sambutan - sambutan dan kemudian Mauidzoh hasanah..

Tentang gambar lain ;



Add for fb ;
https://mobile.facebook.com/serambi.darurroja.100?ref_component=mbasic_home_header&ref_page=%2Fwap%2Fhome.php&refid=7&ref=dbl

📷 jamil_musthofa