Cari Blog Ini

Halaman

Kebiasaan Unik Santri..

Kebiasaan unik yang sering dialami oleh santri..

Santri, nama tersebut sudah tidak asing di telinga masyarakat, karna santri lebih terkenal pada orang orang yang berkehidupan di pondok pesantren..
Santri sendiri juga mempunyai keunikan tersendiri, yang antara lain ;

> Tidak hanya mengaji..
Selain mengaji, mereka juga bisa berkarya, seperti membenahi bangunan yang rusak, sesuatu yang seharusnya di tangani oleh ahlinya, mereka sering kali menangani dengan sendiri, walaupun sebenarnya tidak bisa dan memang belum pernah, tapi karna berbekal tekat dan keyakinan, mereka pun bisa dengan sendirinya,. dengan tujuan untuk pembelajaran bagi mereka sendiri, karena itulah yang juga menjadi bekal kelak saat mereka sudah hidup bermasyarakat..

> Gembira saat datangnya sambangan..
Dalam satu bulan satu kali, yang biasanya jatuh pada hari minggu, mereka dengan sabarnya menanti panggilan dari petugas sambangan, sampai namanya terpanggil keras di speacker pengumuman.. santri yang biasanya di jenguk oleh orang tua nya, mereka saling melepas rindu (ooh sosweet) dan orang tuanya pun berbondong bondong membawakan oleh oleh dari rumah untuk si santri tersebut.. yang sebenarnya yang dinanti nantikan bukan itu, melainkan uang jajan.. ๐Ÿ˜๐Ÿ˜‚

> Nangis, ๐Ÿ˜ฃ karna tidak disambang..
Biasanya, keunikan ini sering terjadi pada santri yang rumahnya jauh sampai sampai menyebrang pulau.. yang pada waktu tanggal sambang, ia tidak di sambang oleh orang tua nya, yang padahal yang lain banyak yang di sambang dan di bawakan oleh oleh.. dan biasanya ia sering meluapkan tangisnya di tempat tempat tertentu seperti belakang pintu, pojok lemari, dan di dalam kamar mandi..

> Satu wadah makan bisa untuk berlima bahkan sampai sepuluh anak..

Ini juga menjadi ciri khas para santri, yang biasanya satu piring untuk sendiri, disini satu piring atau satu wadah, bisa untuk berlima ber enam bahkan sampai sepuluh anak., dengan tanpa memandang apa yang ada di depan nya, langsung santab, siapa cepat dia kenyang,. Walau panas sekalipun..

> Kekenyangan dan kelaparan..
 Kebiasaan unik ini hanya ada di pondok pesantren, yang biasanya mereka meluapkan rasa laparnya saat ada makanan yang melimpah..
Maka dari itu, tak ada bahasa lapar atau kenyang dalam kehidupan santri, yang ada hanya kelaparan dan kekenyangan..

> Gak bingung ketika kehabisan alat mandi..
 Karna kehidupan yang sifatnya bersama, maka "tek ku yo tek mu, tek mu yo tek ku"
Punyaku punyamu juga, punyamu punyaku juga.. jadi gak bingung laah ketika alat mandi sampek kehabisan,.

> Tidur saat Ngaji..
 Hal yang semacam ini sering kali terjadi saat berlangsungnya pengajian sehabis jamaah subuh. Walaupun tidur di majlis ta'lim, mereka masih juga nyenyak dengan tidurnya, seperti orang yang tak punya hutang.. ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚
karna pada waktu itulah para para penggoda mata berkeliaran..๐Ÿ‘น
Dan menurut mereka mengaji adalah satu sebab datangnya ngantuk..๐Ÿ˜ฅ

> Langsung bergaya saat ada kamera..๐Ÿ“ธ
Dan hal ini lebih tertuju kepada mbak mbak santri..
Kehidupan di pondok pesantren memang tidak sebebas kehidupan di masyarakat, ๐Ÿ˜”jadi wajar saja laah kalau mereka kurang kasih sayang dalam hal bergaya serta bergaul..
Lihat saja kalau pas ada kamera, ๐Ÿ“ธmereka langsung ber post secara otomatis, tak peduli apa dan bagaimana rupa bentuk serta gaya nya..

> Ta'ziran (hukuman)..


 Adalah ta'ziran (hukuman) yang biasanya mereka lakukan yang disitu bersifat sebuah larangan pondok pesantren, seperti pacaran ๐Ÿ’‘, mengalihkan warna rambut, dan keluar malam tanpa izin misalnya..
Yang sehingga hal seperti itu mengakibatkan santri untuk di ta'zir.. namun sesuai dengan maknanya, Ta'zir, mengkapok kan.. yang dengan tujuan agar si santri tidak mengulangi kesalahan yang telah ia lakukan..

> Nembel..
Dua kitab yang saling berdekatan dengan posisi yang sama.. Kebiasaan unik ini biasanya terjadi karena saat sekolah, saat ngaji, mereka tidak ikut, biasanya hal ini sering terjadi dikarenakan tidur pada waktu mengaji, bolos pada waktu mengaji, sehingga pada ahir tahun, yang mana makna kitab yang penuh adalah menjadi persyaratan kenaikan kelas, mereka bingung untuk memenuhi makna kitab nya, yang kalau teman nya tak ada yang mau membacakan, mereka menembel kitab nya dengan sendiri..

> Jalan jalan..
Santri, yang mungkin suntuk karena disetiap harinya cuma itu itu aja, ngaji jamaah ngaji jamaah, terkadang juga ada yang setiap harinya mengabdi
 dan udara yang mungkin membosankan, santri sangat gembira saat di ajak keluar jalan jalan.. entah apapun dan bagaimanapun tujuannya, bagi mereka adalah udara luar yang segar yang mereka prioritaskan..

Demikian ocehan yang terungkap dari secangkir kopi..

Post by @serambidarurroja
Karangan tulis oleh Jamil Musthofa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar