Cari Blog Ini

Halaman

Khidmah ..

Pondok pesantren, yang mana sejak awal berdiri, pesantren di identikkan dengan belajar, mengaji, dan khidmah, baik pada romo yai atau pada pesantren sendiri. Atau biasa di sebut khidmah kepada santri.
Kebudayaan ini telah berlangsung lama hingga sekarang. Kebanyakan keberhasilan orang yang keluar dari pesantren bukan karena kepintaran atau lamanya di pesantren. Tetapi karena kemuliaan akhlaknya di tengah-tengah lingkungan dan masyarakat. Kemuliaan akhlak tersebut tidak akan didapatkan saat ia mulai terjun di masyarakat, tetapi harus dimulai dan dibiasakan saat ia masih dipesantren. Dan juga perlu diingat bahwa jika seseorang berada dilingkungan baru, ia akan disoroti oleh masyarakat setempat. Mereka akan menelusuri darimana, bagaimana, siapa, tentang orang baru itu. Jika ditemukan suatu nilai yang bersifat negatif maka ia akan sulit memperoleh tempat disisi lingkungan tersebut. Dan juga berlu diingat bahwa, kejelekan akan mudah dicium dan menyebar serta sulit dihilangkan dari pada kebaikan.


Khidmah adalah sebuah kebutuhan, bukan tuntutan. Jika seseorang ingin dilayani, ia harus mau melayani. Bukankah bantuan termasuk kebutuhan?

Namun kesadaran akan kebutuhan untuk berkhidmah semakin merosot. Kebanyakan santri hanya terpaku pada jadwal yang dibuatkan oleh pengurus, sehingga jika tidak ada piket ia enggan mengerjakannya. Yang merepotkan lagi jika ada yang taat pada peraturan. Yang juga merepotkan adalah jika hal tersebut tidak bisa dijadwal atau sesuatu yang jarang ada ahlinya. Maka yang bertanggung jawab lagi adalah pengurus. Mungkin memang pengurus tersebutlah yang akan sukses hidupnya. Sebuah tanggung jawab, bagi orang yang komitmen, akan menjadikannya orang yang cerdas karena selalu berfikir akan tanggung jawab tersebut...

Khidmah termasuk sunnah shohabat ketika bersama Nabi. Shohabat menjadi mulia karena khidmah, keyakinan dan kesungguhannya pada nabi. Setinggi-tingginya derajat shohabat adalah yang paling kidmah dan yakin pada nabi. Sebagaimana shohabat adalah santri, karena ulama' adalah pewaris nabi dan orang yang di sekeliling ulama' atau kiyai adalah santri. Sebagaimana shohabat di sekeliling nabi..

Ketika seorang santri jauh dari yang namanya khidmah, ia akan lepas kendali. Khidmah adalah awal tanggung jawab seorang santri. Banyak juga yang mengatakan bahwa rizqi seorang santri kelak jika ia sudah pulang, itu tergantung bagaimana cara ia berkhidmah saat di pesantren. Namun perkataan tersebut ternyata membawakan fakta. Dan juga banyak dari kalangan kyai yang beliau lebih suka kepada santri yang mau berkhidmah namun dalam sengi ilmu nya ia pas pasan, di banding dengan santri yang dalam segi ilmu nya luar biasa, namun ia tak mau khidmah...

Inspirasi secangkir kopi @serambidarurroja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar